Selasa, 07 Desember 2010

Cara + Foto Pembuatan Processor yang Sangat Panjang

Ini adalah ilustrasi bagaimana chip dibuat. Artikel dan gambar-gambar di bawah ini mendemonstrasikan tahap-tahap proses bagaimana memproduksi sebuah CPU (central processing unit), yang digunakan di setiap PC di dunia saat ini. Anda akan melihat sekilas beberapa pekerjaan yang luar biasa ini dilakukan tiap hari di pabriknya di Intel.

1. Sand (Pasir)

Pasir - terutama Quartz - memiliki persentase tinggi dari Silicon dalam pembentukan Silicon dioksida (SiO2) dan nerupakan bahan dasar untuk produksi semikonduktor.

Pasir - sekitar 25% masa Silicon yang merupakan senyawa kedua terbanyak - setelah oksigen - di muka bumi

2. Silikon Cair

Silikon dimurnikan dalam tahap berlapis untuk akhirnya nencapai kualitas produksi yang disebut Electronic Grade Silicon (EGS). EGS mungkin hanya mengandung sebuah atom asing setiap satu triliun atom Silikonnya. Pada gambar di bawah ini Anda bisa lihat bagaimana sebuah kristal besar tumbuh dari silikon cair yang dimurnikan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut Ingot.

Silikon cair - skala: level wafer (~300mm / 12 inch)

3. Kristal Silikon Tunggal - Ingot

Sebuah ingot dibuat dari Electronic Grade Silicon. Sebuah ingot memiliki berat sekitar 100 kilogram (220 pound) dan memiliki kemurnian Silicon 99.9999%.

Mono-crystal Silicon Ingot -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

4. Pengirisan Ingot

Ingot kemudian diiris menjadi disc-disc silikon individual yang disebut wafer.

Ingot Slicing -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

5. Wafer

Wafer-wafer ini dipoles sedemikian rupa hingga tanpa cacat, dengan permukaan selembut kaca cermin. Intel membeli wafer-wafer siap produksi itu dari perusahaan pihak ketiga. Process rumit 45nm High-K/Metal Gate oleh Intel menggunakan wafer dengan diameter 200 milimeter. Saat Intel mulai membuat chip-chip, perusahaan ini mencetak sirkuit-sirkuit di atas wafer 50 milimeter. Dan untuk saat ini menggunakan wafer 300mm, yang menghasilkan penghematan biaya per-chip.

Wafer -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

6. Mengaplikasikan Photo Resist

Cairan (warna biru) yang di tuangkan di atas wafer saat diputar adalah sebuah proses dari photo resist yang sama seperti yang kita kenal di film untuk fotografi. Wafer diputar selama tahap ini untuk membuatnya sangat tipis dan bahkan mengaplikasikan layer photo resist.

Applying Photo Resist -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

7. Exposure

Hasil dari photo resist diekspos ke sinar ultraviolet (UV. Reaksi kimianya ditrigger oleh tahap pada proses tersebut, sama dengan apa yang terjadi pada material film pada sebuah kamera saat Anda menekan tombol shutter. Hasil dari photo resist yang diekspos ke sinar UV akan bersifat dapat larut. Exposure diselesaikan menggunakan mask yang berfungsi seperti stensil dalam tahap proses ini. Saat digunakan dengan cahaya UV, mask membentuk pola-pola sirkuit yang bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Sebuah lensa (di tengah) mengurangi image dari mask. Sehingga yang dicetak di atas wafer biasanya adalah empat kali lebih kecil secara linier daripada pola-pola dari mask.

Exposure -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

8. Exposure

Meskipun biasanya ratusan mikroprosesor bisa dihasilkan dari sebuah wafer tunggal, cerita bergambar ini hanya akan fokus pada sebuah bagian kecil dari sebuah mikroprosesor, yaitu pada sebuah transistor atau bagian-bagiannya. Sebuah transistor berfungsi seperti sebuah switch, mengendalikan aliran arus listrik dalam sebuah chip komputer. Peneliti-peneliti di Intel telah mengembangkan transistor-transistor yang sangat kecil sehingga sekitar 30 juta transistor dapat diletakkan pas di kepala sebuah peniti.

Exposure -- scale: transistor level (~50-200nm)

9. Membersihkan Photo Resist

Photo resist yang lengket dilarutkan sempurna oleh suatu pelarut. Proses ini meninggalkan sebuah pola dari photo resist yang dibuat oleh mask.

Washing off of Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

10. Etching (Menggores)

Photo resist melindungi material yang seharusnya tidak boleh tergores. Material yang ditinggalkan akan digores (disketch) dengan bahan kimia.

Etching -- scale: transistor level (~50-200nm)

11. Menghapus Photo Resist

Setelah proses Etching, photo resist dihilangkan dan bentuk yang diharapkan menjadi terlihat.

Removing Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

12. Mengaplikasikan Photo Resist

Terdapat photo resist (warna biru) diaplikasikan di sini, diekspos dan photo resist yang terekspos dibersihkan sebelum tahap berikutnya. Photo resist akan melindungi material yang seharusnya tidak tertanam ion-ion.

Applying Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

13. Penanaman Ion

Melalui seuatu proses yang dinamakan "ion implantation" (satu bentuk proses yang disebut doping), area-area wafer silikon yang diekspos dibombardir dengan "kotoran" kimia bervariasi yang disebut Ion-ion. Ion-ion ini ditanam dalam wafer silikon untuk mengubah silikon pada area ini dalam memperlakukan listrik. Ion-ion ditembakkan di atas permukaan wafer pada kecepatan tinggi. Suatu bidang listrik mempercepat ion-ion ini hingga kecepatan 300.000 km/jam.

Ion Implantation -- scale: transistor level (~50-200nm)

14. Menghilangkan Photo Resist

Setelah penanaman ion, photo resist dihilangkan dan material yang seharusnya di-doped (warna hijau) memiliki atom-atom asing yang sudah tertanam (perhatikan sekilas variasi warnanya).

Removing Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)

15. Transistor yang Sudah Siap

Transistor ini sudah dekat pada proses akhirnya. Tiga lubang telah dibentuk (etching) di dalam layer insulasi (warna magenta) di atas transistor. Tiga lubang ini akan terisi dengan tembaga yang akan menghubungkannya ke transistor-transistor lainnya.


Ready Transistor -- scale: transistor level (~50-200nm)

16. Electroplating

Wafer-wafer diletakkan ke sebuah solusi sulfat tembaga di tahap ini. Ion-ion tembaga ditanamkan di atas transistor melalui proses yang disebut electroplating. Ion-ion tembaga bergerak dari terminal positif (anoda) menuju terminal negatif (katoda) yang dipresentasikan oleh wafer.

Electroplating -- scale: transistor level (~50-200nm)

17. Tahap Setelah Electroplating

Pada permukaan wafer, ion-ion tembaga membentuk menjadi suatu lapisan tipis tembaga.

After Electroplating -- scale: transistor level (~50-200nm)

18. Pemolesan

Material ekses dari proses sebelumnya di hilangkan

Polishing -- scale: transistor level (~50-200nm)

19. Lapisan Logam

Lapisan-lapisan metal dibentuk untuk interkoneksi (seperti kabel-kabel) di antara transistor-transistor. Bagaimana koneksi-koneksi itu tersambungkan ditentukan oleh tim desain dan arsitektur yang mengembangkan funsionalitas prosesor tertentu (misal Intel® Core™ i7 Processor). Sementara chip-chip komputer terlihat sangat flat, sesungguhnya didalamnya memiliki lebih dari 20 lapisan yang membentuk sirkuit yang kompleks. Jika Anda melihat pada pembesaran suatu chip, Anda akan menemukan jaringan yang ruwet dari baris-baris sirkuit dan transistor-transistor yang mirip sistem jalan raya berlapis di masa depan

Metal Layers -- scale: transistor level (six transistors combined ~500nm)

20. Testing Wafer

Bagian dari sebuah wafer yang sudah jadi ini diambil untuk dilakukan test fungsionalitasnya. Pada tahap test ini, pola-pola di masukkan ke dalam tiap chip dan respon dari chip tersebut dimonitor dan dibandingkan dengan daftar yang sudah ditetapkan.

Wafer Sort Test -- scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)

21. Pengirisan Wafer

Wafer di iris-iris menjadi bagian-bagian yang disebut Die.


Wafer Slicing -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

22. Memisahkan Die yang Gagal Befungsi

Die-die yang saat test pola merespon dengan benar akan diambil untuk tahap berikutnya.

Discarding faulty Dies -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

23. Individual Die

Ini adalah die tunggal yang telah jadi pada tahap sebelumnya (pengirisan). Die yang terlihat di sini adalah die dari sebuah prosesor Intel® Core™ i7.

Individual Die -- scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)

24. Packaging

Bagian dasar, die, dan heatspreader digabungkan menjadi sebuah prosesor yang lengkap. Bagian dasar berwarna hijau membentuk interface elektris dan mekanis bagi prosesor untuk berinteraksi dengan sistem komputer (PC). Heatspreader berwarna silver berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk menjaga suhu optimal bagi prosesor.

Packaging -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

25. Prosessor

Inilah prosesor yang sudah jadi (Intel® Core™ i7 Processor). Sebuah mikroprosesor adalah suatu produk paling kompleks yang pernah dibuat di muka bumi. Faktanya, dibutuhkan ratusan langkah - hanya bagian-bagian paling penting saja yang ditampilkan pada artikel ini - yang dikerjakan di suatu lingkungan kerja terbersih di dunia, sebuah lab mikroprosesor.

Processor -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)


26. Class Testing

Selama test terakhir ini, prosesor-prosesor akan ditest untuk key karakteristik mereka (diantaranya test pemakaian daya dan frekuensi maksimumnya)

Class Testing -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

27. Binning

Berdasarkan hasil test dari class testing, prosesor dengan kapabilitas yang sama di kumpulkan pada transporting trays yang sama pula.

Binning -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)

28. Retail Package

Prosesor-prosesor yang telah siap dan lolos test akhirnya masuk jalur pemasaran dalam satu kemasan box.




Sumber : http://www.defize-7.com/2010/12/pernahkah-kalian-berpikir-bagaimana.html

Langkah Instal Proxy Server

Langkah Instal Proxy Server
Download source squid steable dan terbaru di www.squid-cache.org
Simpan file anda di direktori /usr/local/src, dan yakinkan anda sudah berada di direkori /usr/local/src
Mari kita mulai ekstrak dan kompile squid
[root@Proxy src]# tar xvfz squid-2.5.STABLE7.tar.gz
[root@Proxy src]# cd squid-2.5.STABLE7
[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# ./configure –enable-delay-pools –enable-ipf-transparent –enable-storeio=diskd,ufs –enable-storeio=diskd,ufs –disable-ident-lookups –enable-snmp –enable-removal-policies
[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# make all
[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# make install
addgroup dan user untuk squid

[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# groupadd squid
[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# useradd squid -g squid -d /dev/null -s /nonexistent
Bikin direktori untuk access.log dan cache.log
[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# mkdir /var/log/squid
[root@Proxy squid-2.5.STABLE7]# cd /var/log/squid
[root@Proxy squid]# touch access.log
[root@Proxy squid]# touch cache.log
[root@Proxy squid]# chown squid:squid *
[root@Proxy squid]# ll
total 0
-rw-r–r– 1 squid squid 0 Des 1 22:46 access.log
-rw-r–r– 1 squid squid 0 Des 1 22:46 cache.log
Set squid.conf di direktori /usr/local/squid/etc/squid.conf
Source squid.conf bisa anda kopi hasil editan saya
Note: previllage direktori untuk cache harus kepunyaan squid
Membuat direktori swap, gunakan perintah :
[root@Proxy /]# /usr/local/squid/sbin/squid –z
Apabila tidak ada error, jalankan squid menggunakan perintah :
[root@Proxy /]# /usr/local/squid/sbin/squid –D
Lihat service squid yg sedang running
[root@Proxy /]# ps ax|grep squid
10952 ? S 0:00 /usr/local/squid/sbin/squid -D
10954 ? S 0:00 (squid) -D
10961 pts/0 S 0:00 grep squid
Selamat Anda sudah sukses menginstall Proxy Server
Selamat Mencoba, Semoga Berhasil

Sabtu, 04 Desember 2010

Perintah Dasar LINUX

Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :



ls : melihat isi direktori yang aktif

contoh : debian:/# cd /root

debian:/root# ls –a menampilkan isi direktori root



cat : melihat isi file secara keseluruhan

contoh : debian:/# cat [nama_file]



more : menampilkan isi file per layer

contoh : debian:/#more [nama_file]



tail : menampilkan sepuluh baris terakhir

contoh: debian:/#tail [nama_file]



less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll

contoh: debian:/#less [nama_file]



cp : mengcopy file

contoh: debian:/#cp file1 /home —-a mengcopy file1 dari root ke direktori home



mv : memindahkan file

contoh: debian:/#mv file1 /home



rm : menghapus file

contoh: debian:/#rm [nama_file]



mkdir : membuat direktori

contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]



rmdir : menghapus direktori

contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]



cd : pindah direktori

contoh: debian:/#cd root —a pindah ke direktori root

Pengertian Proxy

Teknik proxy adalah teknik yang standar untuk akses Internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah jaringan lokal (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah saluran komunikasi. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia maya untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien sehingga seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan private network yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (misalnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

Istilah Proxy sendiri banyak dikenal / digunakan terutama di dunia / kalangan diplomatik. Secara sederhana proxy adalah seseorang / lembaga yang bertindak sebagai perantara atau atas nama dari orang lain / lembaga / negara lain. Teknik ini dikenal dengan beberapa nama yang ada di pasaran, misalnya:

* Internet Connection Sharing (ICS) �?? istilah ini digunakan oleh Microsoft pada Windows-nya.
* Proxy Server �?? ini biasanya berupa software tambahan yang dipasang di komputer yang bertindak sebagai perantara.
* Internet Sharing Server (ISS) �?? biasanya berupa hardware berdiri sendiri lengkap dengan modem, hub dan software proxy di dalamnya.
* Network Address Translation (NAT) �?? istilah lain yang digunakan untuk software proxy server.
* IP Masquerade �?? teknik yang digunakan di software NAT / Proxy server untuk melakukan proses proxy.

Mengapa teknik proxy menjadi penting untuk share akses Internet dari sebuah LAN secara bersama-sama? Sebagai gambaran umum, dalam sebuah jaringan komputer �?? termasuk Internet, semua komponen jaringan di identifikasi dengan sebuah nomor (di Internet dikenal sebagai alamat Internet Protokol, alamat IP, IP address). Mengapa digunakan nomor? Karena penggunaan nomor IP akan memudahkan proses route & penyampaian data �?? dibandingkan kalau menggunakan nama yang tidak ada aturannya. Kira-kira secara konsep mirip dengan pola yang dipakai di nomor telepon.
Nah sialnya, (1) nomor IP ini jumlah-nya terbatas dan (2) seringkali kita tidak menginginkan orang untuk mengetahui dari komputer mana / jaringan mana kita mengakses Internet agar tidak terbuka untuk serangan para cracker dari jaringan Internet yang sifatnya publik.
Berdasarkan dua (2) alasan utama di atas, maka dikembangkan konsep private network, jaringan private atau kemudian dikenal dengan IntraNet (sebagai lawan dari Internet). Jaringan IntraNet ini yang kemudian menjadi basis bagi jaringan di kompleks perkantoran, pabrik, kampus, Warung Internet (WARNET) dsb. Secara teknologi tidak ada bedanya antara IntraNet & Internet, beda yang significant adalah alamat IP yang digunakan. Dalam kesepakatan Internet, sebuah Intanet (jaringan private) dapat menggunakan alamat IP dalam daerah 192.168.x.x atau 10.x.x.x. IP 192.168 & 10 sama sekali tidak digunakan oleh Internet karena memang dialokasikan untuk keperluan IntraNet saja.
Proses pengkaitan ke dua jenis jaringan yang berbeda ini dilakukan secara sederhana melalui sebuah komputer atau alat yang menjalankan software proxy di atas. Jadi pada komputer yang berfungsi sebagai perantara ini, selalu akan mempunyai dua (2) interface (antar muka), biasanya satu berupa modem untuk menyambung ke jaringan Internet, dan sebuah Ethernet card untuk menyambung ke jaringan IntraNet yang sifarnya private.
Untuk menghubungkan ke dua jaringan yang berbeda ini, yaitu Internet & IntraNet, perlu dilakukan translasi alamat / IP address. Teknik proxy / Network Address Translation sendiri sebetulnya sederhana dengan menggunakan tabel delapan (8) kolom, yang berisi informasi:

* Alamat IP workstation yang meminta hubungan.
* Port aplikasi workstation yang meminta hubungan.
* Alamat IP proxy server yang menerima permintaan proxy.
* Port aplikasi proxy server yang menerima permintaan proxy.
* Alamat IP proxy server yang meneruskan permintaan proxy
* Port aplikasi proxy server yang meneruskan permintaan proxy.
* Alamat IP server tujuan.
* Port aplikasi server tujuan.

Dengan cara ini, paket dengan informasi pasangan alamat IP:port dari workstation user yang meminta servis pasangan alamat IP:port server tujuan bisa diganti agar server tujuan menyangka permintaan servis tersebut datangnya dari pasangan alamat IP:port proxy server yang meneruskan permintaan proxy. Server tujuan akan mengirimkan semua data yang diminta ke pasangan alamat IP:port proxy server yang meneruskan permintaan proxy �?? yang kemudian meneruskannya lagi ke pasangan alamat IP:port workstation pengguna yang menggunakan alamat IP 192.168.x.x.
Jika kita lihat secara sepintas, sebetulnya teknik proxy ini merupakan teknik paling sederhana dari sebuah firewall. Kenapa? Dengan teknik proxy, server tujuan tidak mengetahui bahwa alamat komputer yang meminta data tersebut sebetulnya berada di balik proxy server & menggunakan alamat IP private 192.168.x.x.